Jumat, 26 Desember 2014

MOTIVASI PENULIS



SIAPA YANG MENULIS, ADALAH PENULIS
Oleh : Yuni Astuti

Setiap orang mempunyai kemampuan untuk menulis. Apapun yang ada dalam hidup kita, yang kita lewati dan rasakan, semua bisa menjadi ide kita dalam menulis. Menulis adalah pekerjaan hati, dimana tulisan yang kita buat tentunya akan memasukkan emosi termasuk suasana hati dalam mencurahkannya.
Bukan hal yang sulit untuk menjadi penulis. Karena pada dasarnya orang yang menulis adalah penulis. Sayang sekali kalau apa yang sudah kita lewati terbuang begitu saja. Seperti yang saya lakukan selama ini, hal yang mudah yang bisa saya tulis adalah tumbuh kembang anak – anak saya. Karena menulis tentang anak – anak kita adalah hal yang menyenangkan. Tanpa kita harus mikir, kita tulis saja mulai dari kita melahirkan dan kita ikuti terus perkembanganya. Kita tulis dengan hati dan gak pakai mikir.
“Mudah bukan ?” suatu ide yang sederhana bisa menjadi karya tulis yang indah dan memotivasi. Seorang penulis bisa menjadi apa saja yang kita mau. Seni menulis akan terbentuk dengan sendirinya apabila kita semakin sering menulis. Menulis saja yang ingin kita tulis. Untuk penulis pemula kita tidak perlu takut salah. Dan jadilah penulis saat menulis, jangan  jadi editor saat menulis, . Biarkan tulisan kita mengalir saat kita mulai menulis. Dan apabila kita ingin mengakhiri tulisan kita pada saat itu, biarkan kita menyimpannya sesaat .
Nah...setelah sesaat kita simpan, mari kita buka lagi dan siapkan diri kita untuk menjadi editor. Bacalah dari atas hingga akhir, rasakan nyawa yang ada dalam tulisan kita. Amati mana yang perlu kita tambah atau kita kurangi. Dan bacalah kembali hingga kita merasa yakin kalau pesan dari tulisan kita sudah bisa sampai ke pembaca.
Mulailah dari sekarang, tulislah .... dan terus berkarya. Berbagilah lewat tulisanmu, percayalah bahwa apa yang kamu tulis akan bermanfaat buat para pembaca. Dan kita akan menjadi orang yang paling bahagia, karena kita telah memberikan sesuatu yang bisa merubah hal yang kecil menjadi besar. Karena satu kata yang kita susun menjadi banyak kata itulah yang akan membuat nama kita selalu dikenang. Menjadi seorang penulis adalah profesi yang menyenangkan dan abadi sepanjang masa.
Kapan lagi ? sekarang saatnya sediakan kertas dan bolpen untuk kita siap menulis. Tidak perlu bermodalkan komputer, laptop, dan alat elektronik lainnya yang harus keluar banyak duit. Cukup kertas dan bopenlah modal utama seorang penulis. Gampang dan murah kan?
Mari kita mulai dari sekarang, menulis...menulis dan menulis. O...ya, menulis tak lepas dari membaca karena seorang penulis harus membekali dirinya dengan banyak membaca. Karena dengan membaca inilah kita belajar. Belajar mengenal banyak kata, alur, tokoh dan yang tak kalah pentingnya belajar menjadi pengamat. Dari situlah akan muncul ide – ide baru yang sangat berguna bagi kita penulis.
Terima kasih saat ini anda sedang membaca artikel ini, saya yakin keinginan membaca anda adalah salah satu modal yang sudah ada dalam diri untuk menjadi penulis. Ayolah , jangan tunda ambil kertas dan bolpen. Tuangkan ide yang sudah ada dalam pikiran, jangan biarkan ide itu hilang. Tulislah ...yakinlah bahwa kita pasti bisa .Jangan berfikir bahwa tulisan kita jelek atau tidak percaya diri. Alirkan pikiran positif bahwa tak ada yang sulit untuk menjadi penulis. 

BUKU KE -2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar